Jakarta, BeritaRayaOnline,- -Sebagai kompensasi dari kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang akan
dilakukan pemerintah, Perum Bulog siap menambah alokasi raskin. Langkah dilakukan
untuk membantu penduduk miskin yang ikut terkena dampak kenaikan BBM tersebut.
“Kami
siap menambah raskin bulan ke-13,14, 15, bahkan ke-16 jika nanti pemerintah
menaikkan harga BBM,” kata Dirut Bulog Sutarto Alimoeso, di Jakarta, kemarin.
Menurut
dia, hal itu didasarkan saat ini stok beras yang dimiliki Bulog mencapai 2,6
juta ton atau merupakan stok beras tertinggi yang pernah dipegang BUMN pangan
tersebut. Jadi jika ada tambahan raskin yang harus disalurkan tidak ada masalah
bagi Bulog.
Diakui
pemerintah memang berencana menyalurkan
tambahan raskin untuk membantu penduduk miskin yang terkena dampak kenaikan
harga BBM subsidi. Karena itu pihaknya mengaku sudah menyiapkan raskin tambahan
yang akan disalurkan.
Tambahan
raskin rencananya disalurkan selama
empat bulan setelah pemerintah memutuskan kenaikkan harga BBM subsidi. Berdasarkan
perhitungan Bulog dengan tambahan penyaluran raskin selama empat bulan,
diperlukan sekitar 920.000 ton beras karena tiap bulan kebutuhan raskin
sebanyak 230.000 ton.
Karena
itu dengan adanya tambahan penyaluran raskin selama empat bulan, tersebut pihaknya merencanakan target pengadaan beras Bulog
juga akan dinaikkan, yakni dari 3,62 juta ton tahun lalu menjadi 3,8 juta ton
pada tahun ini.
Beras
tambahan tersebut bisa berasal dari
dalam negeri maupun luar negeri. Dengan pengadaan sebanyak itu diharapkan pada
akhir 2013 stok beras tetap 2.000.000 ton jumlah yang selama ini dianggap
sebagai cadangan pangan yang cukup aman.(pk/ tulus)